Thursday, 4 March 2010

Matlamat hidup yang Al-Quran sasarkan


Assalamualaikum...saya ingin bercerita,bagaimana Al-Quran telah menjelaskan matlamat hidup kita.Al-Quran sebenarnya telah memberikan penjelasan kepada kita tentang tujuan hidup dan sasaran yang harus dicapai di dalam hidup ini. Dengan tegas Al-Quran telah memberikan tanggapan kepada kehidupan manusia yang hanya mementingkan soal makan dan minum (kenikmatan duniawi) sepertimana firman Allah:

Maksudnya: "Dan orang-orang yang kafir itu bersenang- senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka”.
( Surah Muhammad:12)

Demikian juga Al-Quran memberi penjelasan bagi umat manusia yang sibuk mencintai kebendaan yang fana, firman Allah swt;

Maksudnya: "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (syurga)''.
( Ali Imran:14)


Al-Quran juga menjelaskan perilaku umat manusia yang suka menyebarkan fitnah dan memaparkan kejelekan serta membuat kerosakan di atas muka bumi, firman Allah;

Maksudnya: "Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (dari mukamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerosakan padanya, dan merosak tanam-tanaman dan binatang ternak dan Allah tidak menyukai kebinasaan ".
( Al-Baqarah:204-205)


Itulah antara tujuan yang lumrah dikejar oleh umat manusia di dalam kehidupan di dunia. Semoga Allah membebaskan kaum yang beriman dari perbuatan tersebut itu. Dan semoga Allah menganugerahkan tugas yang lebih mulia dari seluruh perbuatan seperti itu iaitu tugas memberi petunjuk kepada umat manusia, membimbing kepada kebaikan dan memakmurkan dunia dengan risalah Islam, seperti seruan Allah di dalam kitabNya;

Maksudnya: “Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Quran) ini, supaya rasul itu menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kama pada tali Allah. Dia adalah pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong"
( Surah Al-Hajj:77-78)


Berdasarkan penjelasan dari ayat di atas, Allah telah memberikan ruang yang begitu luas kepada umat Islam agar membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Begitu juga Al-Quran memberikan hak menguasai bumi di dalam rangka melaksanakan segala suruhan Allah yang luhur itu. Justeru itu hak kepimpinan dan peradaban di dunia ini mutlak menjadi milik umat Islam, dan bukannya peradaban Barat.

Manusia yang betul-betul merasakan dirinya hamba akan merancang jalan yang terbaik untuk bertemu dengan penciptaNya, tanpa mengharapkan apa-apa balasan kerana itulah sifat dan tugas seorang hamba. Hanya redha dan kasih sayang tuanNya yang dia harapkan. Untuk itu dia mensasarkan tujuan serta matlamat kehidupannya agar elok natijahnya kelak.
Wallahu a'lam..


*diedit dari "Ke Mana Kita Menyeru" (Imam hasan Al-Banna)

No comments:

Post a Comment